Hari Quds Internasional diprakarsai oleh pendiri Republik Islam Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini pada 1979 untuk menunjukkan aksi solidaritas dengan orang-orang Palestina dan menentang rezim Zionis

Pemimpin gerakan Yaman Houthi Ansarullah menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel

Acara tahunan ini merupakan kesempatan bagi orang untuk mengekspresikan kemarahan mereka pada rezim apartheid Israel, yang  menduduki wilayah Palestina sejak 1967.

Iran menyoroti sifat teroris Israel, dengan mengatakan rezim yang memiliki sejarah kelam agresi dan pendudukan belum berhenti memicu kekacauan di Timur Tengah.

Rezim Zionis tidak akan pernah mematuhi perjanjian apa pun dan tidak akan mengerti apa-apa selain kekuatan.

Amirabdollahian mengecam keras penodaan situs suci Masjid al-Aqsha oleh rezim Zionis